Langsung saja kisah ini bermuLa ketika saya sudah tiba didaLam masjid dan duduk mendengar khutbah.
LewatLah seorang pria paruh baya dengan pakaian sederhana, bahkan bisa dibiLang (ma'af) Lusuh didepan saya
dan beLiau shaLat sunah didepan saya. Entah shaLat sunah apa hanya beLiau dan ALLAH yang tahu, karena saya
gak sempat tanya :) . Saat shaLat Sunah beLiau itu fokus mata saya terpecah antara memperhatikan Khotib dan
beLiau yang sedang shaLat didepan saya. Jujur dan maaf, daLam hati saya agak risih meLihat penampiLan beLiau
dengan pakaiannya yang Lusuh bahkan berLubang di beberapa bagian.
SeteLah beLiau seLesai shaLat Sunah, fokus mata saya sudah tidak terpecah dan tidak begitu
memperhatikan beLiau. Namun disaat kotak amaL Lewat di depan beLiau, saya berburuk sangka, saya kira hanya
akan di umpan tarik ke sebeLahnya, tapi ternyata kotak berhenti didepan beLiau dan beLiau mengambiL dompet
dari saku ceLana dan membukanya. Meskipun saat membuka dompet dengan hati2 dan sedikit ditutupi, namun
saya yang duduk persis dibeLakangnya dapat meLihat dengan jeLas isi dompetnya, dan saya berburuk sangka
Lagi. Saya kira beLiau memiLih uang dengan nominaL terkeciL dan terjeLek (yang kebiasaan kayak gini siLahkan
tersungging). Namun kejadian yang sangat sungguh diLuar perkiraan saya beLiau mengambiL uang yang paLing
muLus, paLing IsLami dan nominaL paLing besar yang ada didompetnya dikeLuarkan, diLipat, LaLu beLiau
masukkan uang berwarna biru bergambar pahLawan berpeci itu dengandengan tangan kiri menutupi.
SeteLah kejadian itu jantung saya berdebar kencang, hati saya maLu, dan saya merasa sangat keciL.
Saya yang notabene berpakaian bagus, rapi, dan wangi saja hanya memasukkah uang dengan gambar pahLawan
bersorban berwarna abu2 yang niLainya kurang dar 10% yang dimasukkan beLiau. Sungguh terguncang rasanya
meLihat kejadian itu. SeteLah seLesai shaLat Jum'at sebenarnya saya ingin meminta maaf dan sedikit berbincang
dengan beLiau. Pasti banyak peLajaran yang bisa saya petik dari beLiau. Namun keadaan berkata Lain. Saat saya
masih berdo'a bapak itu teLah pergi mendahuLui saya.
PeLajaran yang dapat saya peti adaLah seLaLu positif ting2 terhadap siapapun dengan keadaan
bagaimanapun. Jangan pernah menganggap remeh orang Lain.
Pasti bermanfaat.
WassaLam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BerkomentarLah dengan bijak dan santun